Memasak whey sayuran adalah proses yang mengekstrak zat-zat bermanfaat dari sayuran dan menciptakan minuman yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Whey ini dapat digunakan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, meningkatkan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.

Bahan dan persiapan
Berbagai macam sayuran dapat digunakan untuk membuat whey sayuran. Bahan-bahan utamanya bisa berupa

Bit: Kaya akan zat besi dan antioksidan.
Wortel: Mengandung beta-karoten dan vitamin A.
Seledri: Memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu detoksifikasi.
Mentimun: Memiliki sifat menyegarkan dan melembapkan.
Jahe: Membantu melancarkan pencernaan dan memiliki sifat anti-inflamasi.
Untuk memulai, cuci dan kupas semua sayuran dengan baik. Bit dan wortel sebaiknya dipotong menjadi potongan besar untuk memudahkan pemrosesan lebih lanjut.

Proses memasak
Membuat jus: Semua sayuran yang sudah disiapkan harus dimasukkan ke dalam juicer. Langkah ini memungkinkan jus yang kaya akan vitamin dan mineral diekstrak secara maksimal dari sayuran.

Fermentasi: Untuk memberikan sifat probiotik tambahan pada jus, jus dapat difermentasi. Untuk melakukan ini, jus yang baru diperas dituangkan ke dalam toples bersih, sedikit fermentasi (misalnya air garam kubis) ditambahkan dan dibiarkan selama 24-48 jam pada suhu kamar.

Pemisahan whey: Setelah fermentasi, cairan disaring melalui kain kasa atau saringan halus untuk memisahkan whey dari padatan. Whey yang diperoleh dapat dipindahkan ke dalam botol kaca dan disimpan di lemari es hingga 1 minggu.

Penggunaan dan manfaat
Whey sayuran dapat dikonsumsi sendiri atau ditambahkan ke dalam smoothie, sup, atau salad. Minuman ini kaya akan antioksidan, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki pencernaan. Minuman ini sangat berguna selama periode kekurangan vitamin atau selama masa pemulihan setelah sakit.

Whey sayuran bukan hanya minuman yang sehat, tetapi juga merupakan cara untuk memaksimalkan manfaat makan sayuran segar. Minuman ini mudah dicerna oleh tubuh dan merupakan sumber mikronutrien esensial yang sangat baik.